Wednesday, September 25, 2013


Setelah upgrade fedora 19 saya sempat pusing yang disebabkan error ketika mengakses database mysql phpMyAdmin.

+ Melalui Browser.

phpMyAdmin - Error

#2002 - No such file or directory
The server is not responding (or the local server's socket is not correctly configured).
+ Melalui Terminal

ERROR 2002 (HY000): Can't connect to local MySQL server through socket '/var/lib/mysql/mysql.sock' (2)

Error diatas disebabkan database server kita tidak aktif.
Untuk mengaktifkan ketik:::

sudo systemctl start mysqld.service

Upgrade Fedora 18 ke Fedora 19 menggunakan FedUp secara online ternyata lebih cepat dibandingkan secara lokal, mungkin itu sebab nya fedora sendiri merekomendasikan untuk upgrade secara online. Ketika saya upgrade fedora 17 ke 18 saya mencoba upgrade menggunakan fedup dg mendownload terlebih dahulu file iso nya, itu menghabiskan waktu banyak sekali karena download file iso nya saja kira2 3-4 hari belum lagi updatenya dikarenakan ada beberapa aplikasi yang tidak bisa. Berbeda dengan upgrade secara online, kurang dari 24 jam selesai melakukan upgrade.

Berikut ini cara upgrade fedora 18 ke fedora 19 menggunakan fedup secara online:

# Persiapan UPGRADE

Ketikkan command dibawah ini:::

sudo fedup-cli --network 19

Note:::
Jika kamu memiliki chromium atau google chrome yang sudah terinstall saya sarankan untuk memindahkan repo dari chrome. Karena ada kemungkinan chromium atau google chrome akan gagal di upgrade.

Cara:::1 Pindah repo chrome.

Untuk google chrome:::

sudo mv /etc/yum/yum.repos.d/google-chrome.repo ~/Public/

Untuk Chromium:::

sudo mv /etc/yum/yum.repos.d/fedora-chromium.repo ~/Public/

Cara:::2

atau Jika ada yang error kamu bisa mengetikkan lagi

sudo fedup-cli --network 19

Tenang saja itu tidak akan download dari awal tapi melanjutkan yang error tadi.

#Upgrade FEDORA

Pastikan tidak ada yang error, atau cek di /var/log/fedup.log.

+ Reboot FEDORA jika tidak ada yang error.
+ Setelah Reboot pilih System Upgrade(fedup), dan tekan Enter.
+ Proses Upgrade kira2 4-5 jam.




Jika kurang jelas, silahkan liat dibawah ini :D
source:
http://fedoraproject.org/wiki/FedUp
http://www.if-not-true-then-false.com/2013/upgrade-fedora-18-to-fedora-19-using-fedup/
http://www.tecmint.com/upgrade-fedora-18-to-19/

Friday, April 26, 2013



Tidak perlu panjang lebar ya :D.. langsung saja..karena kita pasti sudah tau Opera itu seperti apa..

Berikut langkah install nya:

# Download Opera


http://www.opera.com/browser/download/

Akan langsung terdeteksi jika kita pengguna linux.

# Extract File


Extract file yang sudah di download. Bisa extract menggunakan klik kanan atau terminal.

Extract menggunakan terminal.

~$ cd Downloads
~$ tar -xvjf opera-12.15-1748.x86_64.linux.tar.bz2

# Install Opera


Ketikkan di terminal:

~$ cd Downloads
~$ cd opera-12.15-1748.x86_64.linux
~$ sudo ./install

Sunday, February 24, 2013


Fdupes merupakan aplikasi untuk mencari file duplikat di linux. Fdupes akan membandingkan setiap file berdasarkan ukuran file dan md5 hash. Jadi Meskipun terdapat file dengan nama yang sama tapi isinya berbeda maka file itu tidak dianggap sebagai file duplikat. Namun sebaliknya file dengan nama berbeda tapi memiliki isi yang sama akan dianggap sebagai file duplikat.


Selain untuk mencari file duplikat, Fdupes juga bisa menghapus file yang di deteksi sebagai file duplikat.


#1 Install Fdupes


~]$ sudo yum install fdupes

#2 Command Mencari File Duplikat


~]$ fdupes [OPTIONS] DIRECTORY
Contoh:
~]$ fdupes -r test/
Output:
test/file.txt
test/test2/file.txt
test/test3/file.txt
test/test4/fle.txt
Seperti yang terlihat diatas, dalam folder test4 memiliki nama berbeda tetapi di deteksi sebagai file duplikat, itu karena isi file itu sama.

#3 Command Mencari sekaligus Menghapus

~]$ fdupes -r -d test/
Output:
[1] test/file.txt                       
[2] test/test2/file.txt
[3] test/test3/file.txt
[4] test/test4/fle.txt

Set 1 of 1, preserve files [1 - 4, all]:
Menggunakan command diatas akan selalu menanyakan file mana yang tidak akan dihapus. Jadi jika kita memasukkan angka 4 maka hanya file no 4 yang tidak akan dihapus.

Bisa juga menggunakan yang dibawah ini.

~]$ fdupes -r -d -N test/
Output:
   [+] test/file.txt
   [-] test/test2/file.txt
   [-] test/test3/file.txt
   [-] test/test4/fle.txt
Hanya file urutan pertama yang tidak terhapus sedangkan file yang lain otomatis terhapus
Tanda [+] merupakan file yang tidak di hapus.

Untuk [OPTIONS] yang lain bisa dilihat dengan mengetikkan fdupes -h.

Apa itu Gtk+ Theme???
Untuk lebih penjelasannya silahkan baca disini ya appbuntu.com.

Untuk melihat langsung Gtk+ theme, apa saja yang berubah lihat dibawah ini.

Misalkan saja Gtk+ theme default dari fedora.



Karena saya lebih suka yang agak gelap biar gak terlalu silau di mata jadi saya ganti seperti ini.




Cara mengganti Gtk+ Theme ini saya menggunakan gnome-tweak-tool seperti postingan sebelumnya tentang Mengganti Cursor Theme dan Mengganti Icon Theme.

Gtk+ theme bisa nyari disini http://gnome-look.org/

Jika sudah selesai download, extract dan copy kan ke /usr/share/themes/.

Misal:
File berada dalam folder Downloads dengan nama folder yang sudah di extract adalah MediterraneanDark

sudo cp ~/Downloads/MediterraneanDark /usr/share/themes/

Jika sudah selesai tekan Alt+F2 dan ketikkan gnome-tweak-tool.
Mengganti Gtk+ theme sama seperti Icon dan Cursor, lihat saja di Tab Theme.

Jangan lupa Restart Shell::::
Tekan Alt+F2 dan ketikkan r.

Saturday, February 23, 2013


Setelah postingan sebelum nya Mengganti Cursor Theme di Fedora 18 kali ini kita akan membahas tentang cara mengganti icon theme di Fedora 18.

Cara mengganti Icon Theme sama dengan Mengganti Cursor Theme di Fedora 18.

Langkah-langkah:

#1 Install Gnome Tweak Tool

Buka terminal:

sudo yum install gnome-tweak-tool

#2 Download Icon Theme

Download icon theme di gnome-look.org

#3 Install Icon Theme

1. Extract file yang sudah di download.
2. Copy File nya ke /usr/share/icons/.

Misal: file yang di extract berada dalam folder Downloads dengan nama folder icon nya adalah Faenza-Dark

Cara Copy:
Buka terminal dan ketikkan:

sudo cp ~/Downloads/Faenza-Dark /usr/share/icons/

#4 Mengganti Icon Theme

Buka gnome tweak tool dengan menekan Alt+F2 dan ketikkan gnome-tweak-tool.
Pada Tab Theme dan pada Icon Theme pilih Icons yang baru di install.

#5 Restart Shell

Tekan Alt+F2 dan ketikkan r.

Pembahasan kali ini adalah cara mengganti cursor theme di Fedora 18.

Langkah-langkah:

#1 Install Gnome Tweak Tool

Buka terminal:

sudo yum install gnome-tweak-tool

#2 Download Cursor Theme

Berikut ini kumpulan cursor yang lumayan bagus.

|/Download\|/Cursor\|

http://linux-lounge.deviantart.com/gallery/28355821

http://grynays.deviantart.com/gallery/

Lebih banyak lagi>>>

http://gnome-look.org/index.php?xcontentmode=36

#3 Install Cursor Theme

1. Extract file yang sudah di download
2. Copy filenya ke /usr/share/icons/.

Misal: file yang di extract berada dalam folder Downloads dengan nama folder cursor nya adalah Prototype01

Cara Copy:
Buka terminal dan ketikkan:

sudo cp ~/Downloads/Prototype01 /usr/share/icons/

#4 Mengganti Cursor Theme

Buka aplikasi gnome tweak tool dengan cara menekan Alt+F2 dan ketikkan gnome-tweak-tool.
Klik Tab Theme dan pada cursor theme lihat list nya, pilih cursor sudah di install.

Tidak terbiasa dengan posisi tombol close (close button) di Fedora yang berada di sebelah kanan? Kita bisa mengubahnya dan memindahkan tombol close itu dari sebelah kanan ke sebelah kiri.

Caranya cukup mudah.
Ketikkan saja di terminal.

gsettings set org.gnome.shell.overrides button-layout "close"





source: http://eftakhairul.com/move-the-close-button-in-gnome-shell-to-the-left-from-right-in-fedora-17/